Halo bertemu lagi dengan saya si noob designer yang geje, to the point aja kali ini saya akan men-share ilmu tentang Access Point.  Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
 

Kabel Pigtail
Kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang terletak pada access point.
POE (Power Over Ethernet)
Device yang dapat menyalurkan listrik melalui kabel Ethernet atau kabel UTP/STP dengan adanya PoE maka access point dapat dinyalakan tanpa perlu repot mengulur kabel listrik ke atas tower.
Antena Eksternal
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Untuk memperluas area jangkauannya, di perlukan antenna Omni eksternal, yang rata – rata berkekuatan 15dB. Antenna Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi dapat menjangkau client dari arah mana saja.
Kabel UTP / STP
Digunakan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN local, alat in bisa dipasang ke komputer gateway/ router atau ke hub/switch. 
  1. Merubah IP Komputer/Laptop kita terlebih dahulu (IP defaultnya biasanya 192.168.1.1 jadi kita memasukan IP selain dari IP tadi, misalnya 192.168.1.10 dsb.
  2. Koneksikan dengan wireless routernya (Koneksi ke wifi TP-Linknya terlebih dahulu)
  3. Masuk ke browser dan masukan IP standar konfigurasinya 192.168.0.254, lalu akan muncul pop-up meminta username dan password isi dengan admin untuk keduanya.
  4. Setelah itu akan muncul konfigurasi seperti ini
 Melihat status TP-LINK kita ada di menu "Status"
 Untuk Konfigurasi akan secara otomatis diarahkan ke menu "Quick Setup", lalu langsung saja klik "Next"
 Pilih "Access Point" karena kita akan membuat Access Point :)
 Isi data dibawah, terdapat beberapa pilihan namun pilih "27 dbm/ yang paling tinggi" untuk Transmission Power agar kecepatan mengirim datanya cepat, lalu pilih juga Wireless Security Modenya adalah WPA/WPA2-PSK
 Memasukan data lagi, pilih untuk DHCP Server "Enable" agar kita tidak perlu memasukan IP secara statis
 Konfigurasi Selesai! Simpan terlebih dahulu datanya dan klik "Reboot"
 Klik Oke dan Reboot devicenya
 Tadaaa! Reboot berhasil! untuk melihat hasilnya cukup lihat koneksi wifi kita dan cari nama access point dengan nama yang tadi kita masukan, dan voila! akan langsung terkoneksikan dengan internet , jangan lupa untuk menghapus dulu IP statis yang kita pasang sebelumnya menjadi otomatis agar bisa terkoneksi dengan internet :)

0 comments: